Aktor Chicco Jerikho dikenal memiliki gaya hidup sehat dan senang berolahraga. Salah satunya adalah olahraga bersepeda. Untuk hobi yang satu ini, Chicco bahkan berkolaborasi dengan produsen sepeda Element Bike Indonesia meluncurkan sepeda lipat CJ Series.
Tak sekadar mengajak publik memulai gaya hidup sehat dengan bersepeda, kolaborasi Chicco dan Element Bike ini juga mengajak publik untuk peduli terhadap kelestarian gajah dan kesejahteraan masyarakat desa. Sebagai simbol kepedulian terhadap konservasi gajah, sepeda “Pikes Gen 2 Red Grey” tersebut memiliki desain stiker gajah.
Hasil penjualan dari “Pikes Gen 2 Red Grey” akan didonasikan melalui Yayasan PADMI (Pemberdayaan Alam, Desa, dan Masyarakat Indonesia) Yasa Mandiri yang memiliki fokus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan FWS (Forest Wildlife Society) yang memiliki program konservasi gajah. Salah satu hal yang mengancam kelestarian gajah adalah adanya konflik antara gajah dan manusia. Habitat gajah yang makin sempit membuatnya terpecah-pecah dalam kelompok yang lebih kecil yang dapat berpotensi memunculkan konflik antara gajah dan manusia. Selain merugikan manusia, konflik tersebut juga merugikan gajah.
Didasari oleh kecintaan dan perhatian Chicco kepada gajah, 10% dari keuntungan Chicco akan disisihkan untuk donasi. Pihak Element Bike pun memutuskan bergerak bersama untuk ikut serta memperjuangkan hak-hak gajah supaya tetap bisa hidup sejahtera di habitatnya. Dari setiap donasi dari Chicco, Element juga akan berdonasi dengan nilai yang sama.
Melalui donasi ini, Chicco berharap supaya masyarakat desa dan gajah bisa hidup berdampingan secara harmonis. Aria Nagasastra, CEO Yayasan PADMI Yasa Mandiri menyambut baik kerja sama ini. “Dengan memberikan hutan yang layak ditinggali dan makanan yang cukup, diharapkan gajah tidak akan lagi memasuki kawasan perkampungan manusia. Dengan demikian kesejahteraan masyarakat yang hidup di sekitar hutan dapat terjaga,” jelasnya.
Syamsuardi dari FWS menambahkan, “Donasi ini akan kami gunakan untuk manajemen habitat dan meningkatkan kesejahteraan gajah. Ketika gajah hidup dengan sejahtera, maka manusia juga akan diuntungkan. Kelestarian hutan pun bisa terjaga oleh gajah, sang penyeimbang ekosistem hutan.”
Donasi akan digunakan untuk membantu masyarakat melakukan training atau pendampingan mengatasi gajah yang masuk kampung, membuat terminal gajah, dan menanam pohon-pohon pakan gajah di sekitar tempat tinggal gajah, misalnya dengan menanam bambu di sekitar aliran sungai yang menjadi jalur gajah. Selain bisa sebagai makanan gajah, mencegah sungai dari abrasi yang dapat merugikan desa, tanaman bambu juga bisa dimanfaatkan masyarakat desa sebagai mata pencaharian alternatif. Selain itu, donasi juga digunakan untuk keperluan darurat, baik untuk menolong manusia yang terdampak gajah maupun menolong gajah.
