Pendiri PADMI

Aria Nagasastra
CEO
Aria merupakan ahli di bidang bisnis dan keuangan dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, baik di sektor swasta maupun LSM konservasi, sampai pada level manajemen puncak. Keahliannya juga dilengkapi pada bidang Manajemen Strategis, Manajemen Supply Chain, Manajemen Risiko, Valuasi Bisnis, Corporate Finance, Accounting, Audit, dan Sumber Daya Manusia. Aria memiliki pengalaman dalam membangun dan mengembangkan kemitraan, serta mengelola dana hibah, dari berbagai donor-donor besar, dengan tingkat capaian dan akuntabilitas yang maksimal. Sebagai CEO, Aria merupakan nahkoda PADMI dalam mencapai visi dan misinya.
Estradivari
Chief Innovation Officer
Estra memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun bekerja di bidang bidang konservasi dan pengelolaan sumber daya alam, baik di LSM nasional, universitas, maupun lembaga internasional. Ia juga memiliki pengetahuan yang kuat di bidang penelitian, monitoring & evaluasi, pemberdayaan masyarakat, desain dan implementasi proyek, pemanfaatan teknologi untuk konservasi, komunikasi dan advokasi, serta memiliki beberapa publikasi ilmiah nasional maupun internasional. Estra berperan dalam mendesain program-program PADMI, mendukung implementasi proyek/kegiatan, serta melakukan monitoring dan evaluasi program secara berkala.


Herry Akbar
Dewan Yayasan
Herry merupakan ahli keuangan dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Keahliannya dilengkapi dengan pengetahuan teknologi informasi membuatnya mampu menggabungkan teknologi dengan keuangan dan menghasilkan sistem keuangan yang efektif dan akurat. Herry memberikan bimbingan agar keuangan PADMI sesuai dengan peraturan keuangan yang telah ditetapkan oleh PADMI.
Intan M. Sukarna
Chief Marketing and Communication Officer
Intan memiliki kemampuan yang mumpuni di bidang fundraising, marketing, dan komunikasi selama lebih dari 15 tahun. Intan memiliki pengalaman yang kuat di dalam pengembangan produk dan bisnis, marketing-branding-profiling, pengelolaan proyek and event, digital engagement, client relationship management, dan creative production. Salah satu kisah suksesnya adalah kampanye #DoubleTiger yang dianugerahkan penghargaan Campaing of The Year pada tahun 2017. Intan berperan dalam mengembangkan strategi komunikasi dan marketing yang sesuai untuk PADMI.


Anton Wijonarno
Chief Program Officer
Anton memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di sektor kelautan khususnya desain proyek, manajemen proyek, spatial planning, monitoring & evaluasi, kebijakan & advokasi, dan kawasan konservasi. Ia juga berpengalaman dalam mengembangkan konservasi dan pengelolaan laut di Indonesia bekerja sama dengan pemerintah nasional, provinsi, dan kabupaten, serta juga melibatkan pemangku kepentingan terkait. Anton memiliki pengaruh yang kuat dalam memfasilitasi pemerintah dalam pengembangan kebijakan nasional terkait pengelolaan laut, memfasilitasi diskusi dan negosiasi antar pemerintah dan pemangku kepentingan, dan sosialisasi regulasi baru kepada pemangku kepentingan dan masyarakat. Keahliannya memperkuat PADMI dalam sains, kebijakan & advokasi, serta membangun hubungan yang kuat dengan pemerintah dan pemangku kepentingan.
Amkieltiela
Chief Operation Officer
Tiela memiliki keahlian di sektor kelautan dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. Keahliannya terutama di bidang monitoring dan evaluasi, analisa data, menghasilkan publikasi, dan peningkatan kapasitas. Tiela juga memiliki pengalaman dalam memimpin kegiatan-kegiatan studi ilmiah yang lebih kompleks dan dalam skala besar di Indonesia, serta memiliki jejaring yang kuat dalam sektor akademik baik di dalam maupun di luar Indonesia. Ia juga memiliki keahlian dalam menggunakan perangkat lunak R dan Python dalam melakukan analisa data. Tiela berperan dalam mendukung jalannya kegiatan/program PADMI, mengelola data, serta mengelola basis data PADMI.


Edwin Chaidir
Chief Information and Technology Officer
Edwin telah berkarir di bidang teknologi informasi selama lebih dari 20 tahun. Keahliannya termasuk memperkuat teknologi informasi, manajemen sistem informasi, dan keamanan sistem informasi. Ia memiliki pengalaman dalam menghadirkan inovasi teknologi untuk mendukung implementasi kegiatan/proyek dalam berbagai organisasi dan pemerintahan, beberapa diantaranya adalah pengembangan Enterprise Resource Planning (ERP) menggunakan Microsoft Dynamic Navision, mendapatkan ISO 27001:2013 untuk Information Security Management System, serta terlibat dalam pengembangan dan pengimplementasian Early Warning System (EWS) untuk deteksi api secara dini di hutan gambut di Sumatra. Edwin berperan dalam menyediakan inovasi teknologi yang sesuai untuk kebutuhan PADMI.